-->

Jumat, 12 Februari 2021


 Lubuk Basung, (Utama Post)-Para Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat Lubuk Basung menyatakan rasa keprihatinannya terhadap berbagai persoalan yang sedang dihadapi negara dan bangsa Indonesia akhir akhir ini.  

Pernyataan keprihatinan itu dilakukan dalam sebuah pertemuan di rumah makan Lambuik Jaya Cubadak Lubuk Basung Jumat (16/2) lalu. 

Pernyataan itu disampaikan dalan acara silaturrahmi yang dilaksanakan  oleh Lembaga Kajian Islam Kaffah Agam.

Para pemuka agama yang hadir adalah ustad Abdul Malik, ustad Syafrudin, Ustad Nurmatias dan ustad Khaidir dan ustad .

"Kita sangat prihatin dengan keadaan bangsa dan negara kita akhir akhir ini, khususnya kondisi umat Islam"kata Abdul Malik. 

Malik mengatakan, umat Islam Indonesia makin dipojokkan. "Lihat bagaimana perlakuan kepada 6 Lasykar FPI yang dibunuh oleh polisi di Jakarta, tidak jelas proses hukum nya" kata Abdul Malik. 

Sekaitan dengan kejadian itu Malik juga menyebut nasib Habib Riziq Shihab , Gusnur dan kematian ustad Maher di tahanan Bareskrim. " Kita tidak dapat khabar bagaimana nasib Habib Riziq" katanya. 

Begitu juga Gusnur,  kata Malik, dia ditahan karena sikap kritisnya dan Maher ditahan kemudian meninggal dalam tahanan. 

"Itu semua terjadi karena kezaliman penguasa  Inilah yang membuat kita prihatin, " ujar Abdul Malik.

Selain pemojokkan umat Islam, Malik juga menyebut bencana alam yang banyak menimpa wilayah nusantara. "Banjir, gempa dan bencana alam terjadi dimana mana,  akibatnya makin parah kehidupan sosial ekonom.masyarakat kita."tambahnya.

Malik menyebut penyebab nya bisa saja karena dosa dosa kita bersama. "Apa yang dialami oleh bangsa Indonesia mungkin karena kesalahan kita sendiri,  dosa dosa dan kedurhakaan kepada Tuhan" katanya.

Solusinya kata Malik adalah agar semua umat Islan kembali kepada agama. "Harus ada gerakan kembali dengan sungguh sungguh menegakkan dan mengamalkan agama Islam dan memberikan edukasi yang benar kepada anak didik kita " katanya  (M.Khudri)

Comments 0

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *