-->

Jumat, 12 Februari 2021



Agam, (UtamaPost) --- Korban  yang meninggal dalam kecelakaan  rombongan pejabat Kabupaten Agam, di Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara. Senin 6/2, membawa duka yang mendalam.


Duka para korban meninggal  membawa misi nan suci untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Agam, pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  pandemi Covid 19

"Serangan  virus Covid 19 dalam kurun waktu satu tahun terakir tidak berdampak terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Aceh", ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam Drs. Martias Wanto, sehingga perekonomian masyarakat Aceh tetap stabil.


"Kiat-kiat pelaku usaha masyarakat Provinsi Aceh Darul Salam mengatasi resesi itulah yang akan kita terapkan di Kabupaten Agam, namun sang Khalik berkehendak lain, ketika menempuh perjalanan pulang musibah itu datang.


Insya allah semua korban kecelakaan sudah sampai di Kabupaten Agam, kecuali Artati.

Staf ahli Bupati itu kini masih dalam perawatan intensif ldi Rumah Sakit Madina Kota Nopan.


Menjawab pertanyaan diruang kerjanya. Rabu 10/2. Sekda Agam mengungkapkan pihaknya kini hanya menunggu rekomendasi dari dokter disana. Kalau dokter sudah mengizinkan Artati bisa pulang. Kami segera jemput.


Pada saat yang sama, atas nama masyarakat Kabupaten Agam, kami ucapkan terimakasih atas bantuan dan pertolongan yang diberikan pemerintah Kabupaten Mandailing Natal kepada korban. Ucapan yang sama juga kami sampaikan pada masyarakat, TNI/Polri dan pihak lain yang tidak bisa kami sebut satu persatu. "Terimakasih pak Bupati Kabupaten Mandailing Natal", ujar Martias Wanto  menjelaskan ( Zlk ) **

Comments 0

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *