-->

Jumat, 12 Februari 2021


 Payakumbuh (Utamapost) -- Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunas terima kunjungan market place pasa Minang untuk membahas pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Payakumbuh guna dipasarkan secara online, Rabu (10/02).


Pendiri pasa Minang M. Kadrial dalam kesempatan itu mengatakan market place yang didirikannya untuk menghadirkan beragam manfaat bagi pelaku UMKM diantaranya keuntungan yang didapat akan dibagikan ke kelompok komunitas, selain berdagang aplikasi juga digunakan untuk media dakwah dan hasil usaha akan dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan sosial.


“Kita menghadirkan market place sesuai syariat islam dengan pemberdayaan komunitas seperti kelompok tani, UMKM, perantau, pedagang pasar, Alumni dan kelompok pengajian,” kata M. Kadrial kepada media.


Kadrial menyebut pasa Minang bukan sebatas market place, tetapi juga membangun ekosistem pasar syariah yang di dalamnya terdapat pendampingan, pembinaan, pengawasan, pendanaan serta penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang ekosistem tersebut.


“Intinya kita ingin masyarakat tau, transaksi yang mereka lakukan itu halal sesuai dengan syariah, dan keinginan kita hanya memasarkan produk UMKM daerah ke tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.


“Untuk saat ini aplikasi sudah bisa didownload khusus bagi pengguna android melalui  Playstore,” tukuknya.


Sementara itu Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menyambut baik kehadiran market place pasa Minang tersebut karena mampu mendongkrak penjualan produk UMKM di Payakumbuh. Mengingat belum stabilnya ekonomi di masa pandemi saat ini.


“Kita siap mendukung, karena ini dapat meningkatkan produksi UMKM kita, dan secara otomatis akan mendongkrak tumbuh kembangnya ekonomi mereka,” kata Wawako Erwin Yunaz.


Dia mengharapkan dengan adanya pasa Minang ini pemasan produk-produk Minang akan lebih mudah dan kedepannya tidak ada lagi oknum-oknum yang memanfaatkan produk UMKM kita dengan membeli barang setengah jadi alias tanpa label.


“Selain melindungi pelaku UMKM, ini juga merupakan sebuah peluang besar mengingat lebih dari 2000an produk UMKM kita bisa di pasarkan di pasa Minang,” pungkasnya. (mas)

Comments 0

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *