-->

Rabu, 10 Februari 2021

 


Solok, (Utama Post)-Guna mencegah dan memberantas peredaran Narkoba, Pemkab Solok bekerja sama dengan Perkumpulan  keluarga Kabupaten Solok (PKKS) mengadakan kegiatan zoom meeting seminar pencegahan dan pemberantasan pemakai dan pengedar pada Senin (08/02/2021) bertempat di Guest Hause Arosuka.  


Seminar ini dibuka oleh Bupati Solok H.Gusmal, SE, MM di moderatori oleh Dr Lukman Roka dengan menghadirkan Narasumber dan penanggap kegiatan yakni Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Kepala BNN Kab Solok AKBP Syaifudin Ansori, Kasat Narkoba Polres Solok Arosuka, Kasat Narkoba Polres Solok Kota, Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo, Pembina PKKS Marwan Paris, Direktur pelatihan Diklat TNI Brigjen Arkamelvi Karmani, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Ricky Yanuarfi, Kejari Solok Doni Haryono Setiawan,SH, Ketua pengadilan Koto Baru Bayu Agung Kurniawan,SH.


Bupati Solok H.Gusmal, SE, MM tak lupa mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PKKS kab. Solok yang sudah memfasilitasi terselenggaranya kegiatan ini. Seminar ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah konsep yang jitu dalam pencegahan dan pemberantasan pemakai dan pengedar narkoba dikabupaten Solok.


Pemerintah kabupaten Solok siap mendukung  program yang sudah dibuat oleh BNK Kab Solok. Kepada forkopimda kabupaten Solok untuk dapat menyampaikan ide dan gagasannya dalam seminar ini, mari kita satukan konsep dan gagasan kita dalam pemberantasan narkoba di kabupaten Solok. Semua Lapisan masyarakat sudah mulai tersentuh oleh narkoba baik itu pelajar, mahasiswa, pedagang, petani maupun PNS. 


Kita Semua mengetahui bahwa Pengaruh narkoba ini sangat berbahaya terutama bagi generasi muda kita. Kita harus melibatkan para orang tua,niniak mamak maupun wali Nagari dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba ini. Mari kita satukan pemikiran kita dalam menangani pemberantasan narkoba di kabupaten Solok ini. Kepada narasumber diharapkan untuk dapat memberikan pemikiran dan gagasan yang cerdas sehingga kita semua dapat memahami dan menerapkanya.


Kepala BNK Kab Solok AKBP Syaifudin Ansori, "kegiatan semacam ini sudah lama kita tunggu tunggu dan alhamdulillah hari ini dapat kita laksanakan". Sebagai perkenalan bahwa saya menjabat sebagai kepala BNK kab Solok baru satu tahun yaitu pada tahun 2020. Selama saya menjabat kepala BNN Kab Solok kami telah memprogramkan lingkaran untuk memprotek generasi kita dari bahaya narkoba. 


Beberapa program yang telah kami buat dari tahun 2020 diantaranya yaitu program catin bersinar, program pelajar Solok bersinar dan program kab solok bersinar. Kami berharap dukungan dan peran serta pemerintah daerah dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba ini. Berharap adanya dukungan dari wali Nagari dalam menjalankan setiap program kegiatan BNN Kab Solok, terutama sosialisasi tentang bahaya narkoba di Nagari.


Kasat Narkoba Polres Arosuka menuturkan, "kabupaten Solok ini sudah dirasuki oleh peredaran narkoba bahkan sudah sampai ke pelosok nagari. Polres Solok telah melakukan penangkapan kasus narkoba tahun 2019 sebanyak 31 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 40 orang dengan barang bukti 2,4kg ganja,sabu-sabu 6,7g. Sedangkan pada tahun 2020 kami menangani 44 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 62 orang dan BB yang kami sita yaitu ganja 1,5kg, sabu-sabu 169,2 g, dan ekstasi 4 butir. Perbandingan 2019 dan 2020 kasus penyalahgunaan narkoba di kabupaten solok naik 45%.


Dewan pembina PKKS Irjen Pol (purn) Drs.Marwan Paris, menuturkan, "dari pemaparan seluruh narasumber dapat ditarik kesimpulan bahwa bahaya narkoba dikabupaten Solok sudah sangat membahayakan". Untuk itu perlu kita cegah dengan melahirkan  sebuah konsep yang tepat supaya generasi muda kita dapat terselamatkan dari pengaruh narkoba. Dari diskusi yang telah berjalan tadi permasalahan yang agak mendasar itu adalah permasalahan biaya. Perlu adanya program penggiat narkoba di setiap nagari di kabupaten Solok. (Milfiana.CP)

Comments 0

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *