-->

Kamis, 04 Februari 2021


Arosuka, (Utama Post)-Sempat berada di zona Kuning, kasus terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Solok kembali mengalami penambahan, berdasarkan informasi Satuan Tugas Penanganan COVID -19 Kabupaten Solok pada Rabu (03/02/2021) terdapat penambahan sebanyak 7 kasus.


Dengan demikian total warga Kabupaten Solok yang Terkonfirmasi COVID-19 sampai hari ini adalah sebanyak 775 orang, yang terdiri dari karantina mandiri 46 orang, dirawat 6  orang, meninggal 18 orang dan sembuh 705 orang.


Untuk pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 8.882 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan Pool Test Kabupaten Solok. Kasus suspek dirawat sudah tidak ada lagi karena hasil pemeriksaan spesimennya telah Negatif 


Seperti yang diungkapkan oleh juru bicara tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam, S.Sos di Arosuka, adapun yang terkonfirmasi Positif tersebut adalah Laki-laki (78 thn), warga nagari Salayo Kec. Kubung, pekerjaan Dosen, yang memiliki gejala batuk dan pilek.


Laki-laki (38 th), warga nagari Selayo Kec. Kubung, pekerjaan Wiraswasta merupakan kontak erat dg kasus konfirmasi. Laki-laki (6 thn), warga nagari selayo Kec. Kubung, pekerjaan Pelajar, memiliki gejala batuk dan pilek. Laki-laki (2 thn), warga nagari Selayo Kec. Kubung, 


Perempuan (59 thn) warga nagari Selayo Kec. Kubung, pekerjaan IRT, memiliki gejala demam, pusing dan batuk. Perempuan (30 thn) warga nagari koto baru Kec. Kubung, pekerjaan Karyawan BLUD M. Natsir,  merupakan kasus suspek dari RSUD M Natsir Solok yang memiliki gejala demam.


Serta Perempuan (40 thn), warga nagari Gaung Kec. Kubung, pekerjaan ASN, merupakan kasus suspek dari RSUD M Natsir Solok yang memiliki gejala hilangnya rasa penciuman, ketujuh pasien terkonfirmasi tersebut merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi, saat ini menjalani isolasi mandiri.


"Sementara itu untuk kasus Konfirmasi yang dinyatakan sembuh juga ada 1 orang, yakni Perempuan (48 thn), warga nagari Salimpat Kec. Lembah Gumanti, seorang ASN merupakan kontak erat dengan kasus konfirmasi (rekan kerja), karantina mandiri, dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan Spesimen 2x dengan hasil Negatif," jelas Syofiar Syam. (Milfiana.CP) 

Comments 0

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *