3.120 Vial Vaksin COVID-19 Sudah Sampai di Kota Solok

Solok, (UtamaPost)-Sebanyak 3.120 vial vaksinasi COVID-19 telah sampai di Kota Solok, vaksinasi tersebut diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Solok, dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat pada Jum'at (29/01/2021). Penjemputan Vaksin COVID-19 tersebut, dikawal langsung kedatangannya oleh Personil Kodim 0309/Solok dan Polres Solok Kota. 

"Kami mendapatkan perintah dari Kodim untuk mengawal penjemputan vaksin di Dinas Kesehatan Sumbar bersama Dinkes Kota Solok dan Polres Solok Kota," ungkap Serda Yasnedi Indra anggota Koramil 01/Kubung yang ditugaskan mendamping Dinkes Kota Solok. 

Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., melalui Pasiops Kapten Arm Saparudin menyebutkan bahwa, "seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penjemputan vaksin sampai tiba dilokasi penyimpanan berjalan aman dan lancar".

“Allhamdulillah seluruh rangkaian pengamanan yang kita lakukan dari Pihak Kodim 0309 Solok bersama Unsur terkait Vaksin COVID-19 yang akan di sebar di Wilayah Kota Solok berjalan lancar mulai dari penjemputan sampai ke lokasi gudang penyimpanan di Dinas Kesehatan," tuturnya. 

Sementara itu Plt. Kadis Kesehatan Kota Solok Dessy Syafri, Apt, MPH menuturkan, "Vaksin COVID-19 yang berada sekarang berjumlah 3.120 vial guna mendukung percepatan Pencegahan Penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kota Solok". 

Yang menjadi prioritas pertama Vaksinasi adalah Nakes yang tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas, klinik kesehatan, vaksinasi tahap pertama juga diperuntukkan bagi yang bekerja di fasilitas kesehatan, termasuk Dinas Kesehatan, mahasiswa kedokteran yg sedang melakukan praktek di fasilitas kesehatan.

Setelah itu, akan dilanjutkan vaksinasi untuk TNI, Polri, petugas lini pelayanan publik dan yang berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat dan tahap ketiga masyarakat yg rentan dari aspek sosial dan ekonomi. "Yang mendapatkan vaksinasi adalah umur 18 sampai 59 tahun, tidak sedang hamil, tidak memiliki alergi berat, tidak memiliki riwayat ganguan syaraf,  tidak ada kelainan penyakit berat diantaranya diabetes, ginjal, hati dan jantung," jelas Kadis. (Milfiana.CP)